Arab Saudi dikabarkan menolak wilayah mereka jadi lokasi pemakaman Osama
Jenazah Osama bin Laden dikabarkan dibuang ke laut setelah tewas dalam baku tembak dengan pasukan khusus AS. Kabar itu muncul beberapa saat setelah Presiden AS, Barack Obama, mengabarkan tewasnya pemimpin jaringan teroris al-Qaeda itu.
Kabar dibuangnya jenazah Osama ke laut, walau belum dikonfirmasi, langsung menjadi santapan sejumlah media utama di AS. Menurut harian The New York Times, jenazah Osama langsung dibawa ke Afganistan setelah dia tewas dalam baku tembak dengan pasukan khusus AS di suatu desa terpencil di Pakistan, Minggu dini hari waktu setempat. Namun, muncul kabar bahwa mayatnya kemudian dibuang ke laut.
Kabar ini menyebar cepat ke sejumlah media utama di AS. Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah AS mengenai kabar itu. Padahal, menurut stasiun berita CBS News, jenazah Osama tadinya bakal dikuburkan secara tradisi Islam, yang harus dikubur di dalam tanah dalam jangka waktu 24 jam.
Osama berasal dari Arab Saudi. Namun, menurut sumber CBS News, pihak kerajaan Saudi menolak menerima mayat Osama untuk dimakamkan di negeri mereka. Saudi pun telah mencabut kewarganegaraan Osama pada dekade 1990-an.
Kabar dibuangnya jenazah Osama ke laut, walau belum dikonfirmasi, langsung menjadi santapan sejumlah media utama di AS. Menurut harian The New York Times, jenazah Osama langsung dibawa ke Afganistan setelah dia tewas dalam baku tembak dengan pasukan khusus AS di suatu desa terpencil di Pakistan, Minggu dini hari waktu setempat. Namun, muncul kabar bahwa mayatnya kemudian dibuang ke laut.
Kabar ini menyebar cepat ke sejumlah media utama di AS. Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah AS mengenai kabar itu. Padahal, menurut stasiun berita CBS News, jenazah Osama tadinya bakal dikuburkan secara tradisi Islam, yang harus dikubur di dalam tanah dalam jangka waktu 24 jam.
Osama berasal dari Arab Saudi. Namun, menurut sumber CBS News, pihak kerajaan Saudi menolak menerima mayat Osama untuk dimakamkan di negeri mereka. Saudi pun telah mencabut kewarganegaraan Osama pada dekade 1990-an.
sumber : www.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar